Aneh ya judulnya? Hhe , baca sampe beres yaa mudah-mudahan bisa jadi pribadi yang lebih baik dengan semangat juang tinggi untuk meraih cita-cita kita :)
Udah lama g posting sesuatu yang bisa memotivasi semangat diri khususnya dan mudah-mudahan bisa memotivasi orang lain juga untuk lebih semangat lagi dalam menghadapi kerasnya kehidupan dan semakin ketatnya persaingan seiring dengan bertambahnya jumlah manusia di dunia ini.
Sebenarnya saya terinspirasi untuk menulis postingan ini karena Kuliah hari ini yaitu UPF ( Pak Heriyanto) dan Kimia Klinik (Bu Eli Halimah) nah ko bisa ya saya juga gak tau bisa dapet ilham seperti itu untuk menulis hhhe
Saya pernah membaca cerita hikmah yang isinya seperti ini
Pada suatu hari ada seorang anak yang sedang bermain di suatu taman bersama-teman temannya. Salah seorang anak melihat di salah satu pohon terdapat kepompong yang terlihat seperti ada sesuatu didalamnya, dalam kepompong tersebut terdapat kupu-kupu yang berusaha keluar dari lubang kecil kepompong. Namun usaha dari kupu-kupu itu sia-sia karena dia tak sanggup untuk keluar.
Hal tersebut ternyata diamati oleh salah seorang anak yang sedang bermain di taman. Karena melihat merasa kasihan dengan kupu-kupu yang tidak bisa keluar dari kepompong tersebut maka anak tersebut mencoba membantu kupu-kupu keluar dari kepompong dengan cara merusak kempompong dengan harapan kupu-kupu tersebut bisa terbang bebas.
Namun harapan anak tersebut ternyata berbanding terbalik dengan realita yang disaksikan anak tersebut . Kupu-kupu yang keluar dari kepompong dengan bantuan anak tersebut tidak bisa terbang seperti apa yang diharapkan anak kecil tersebut. Kupu-kupu tersebut hannya tergulai lemas dengan bentangan sayap yang belum sempurna sehingga hanya bisa terbaring lemas di tanah.
Naaaah dengan membaca cerita diatas kita bisa ambil hikmah yang sangat sangat luar biasa. Bahwa hidup itu perlu perjuangan, perlu pengorbanan. Seperti yang di katakan Thomas Alfa Edison “ Hidup adalah perjuangan. Hidup adalah kerja keras, bahkan untuk meraih keberhasilan diperlukan keringat dan air mata” Semuanya tidak ada yang instan. Semuanya butuh proses . Toh kita bisa kuliah di STFB sebagai calon farmasis kan perlu tahapan-tahapan mulai dari TK, SD, SMP, SMA baru kuliah di STFB tidak bisa kita dari TK pengen langsung kuliah perlu proses dan tahapan yang harus dijalani.
Memang selama menjalani “PROSES” banyak sekali tantangan, halangan, rintangan yang menerpa diri ini. Namun, tahukah itu semua adalah bagian dari ujian dari ALLAH apakah kita sudah siap menerima semuanya. Ibarat kupu-kupu tadi bila dia berusaha sendiri untuk keluar mungkin dia akan langsung terbang bebas karena sayap telah terbentuk sempurna selama proses perjuangan keluar dari cangkang yang keras tersebut.
Hal tersebut senada dengan kata-kata Pak Heriyanto (UPF) beliau mengatakan intan yang indah kamu tau terbuat dari apa? Dan jawabannya adalah dari Karbon (arang) . loh ko bisa? Bisa dengan tekanan yang sangat tinggi carbon tersebut bisa membentuk intan yang sangat indah. Bila teman-teman jeli ada kata “TEKANAN YANG KUAT” itu melambangkan betapa perlunya perjuangan dan proses untuk meraih sesuatu yang indah yang menyenangkan tersebut. Apapun butuh pengorbanan tidak ada kata instan dalam meraih sesuatu. Karena dengan kita melewati proses tekanan, masalah, halangan , rintangan maka kebahagiaan dan kesenangan sesungguhnya telah mendekat kepada diri kita.
So, masih mau nih malas-malasan dan berharap nilai bagus? Masih mau dengan malas-malasan berharap sukses di masa depan nanti? Bila sikap kita malas-malasan berharap sukses di masa depan kelak kalian akan bernasib seperti kupu-kupu yang dipaksa keluar dari kepompong yang tidak bisa terbang hanya tergulai lemas tak berdaya. Kata-kata saya memang agak lebay tapi kalo temen-temen semua mau sukses yuk rubah dari sekarang hilangkanlah yang namanya budaya instan hilangkanlah malas-malasan .
Mudah-mudahan postingan yang saya buat bisa menginspirasi temen-temen semua untuk bersemangat karena untuk berubah itu TIDAK ADA KATA TERLAMBAT . SO, let’s change our bad habbit. Buat bangga orang tua yang telah membiayai kuliah sampai sekarang, buat bangga keluarga, buat bangga almamater kita STFB dan buktikan bahwa kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dengan kualitas yang baik.
Naaah untuk menjadi pribadi yang baik saya sebenarnya terinspirasi lagi dari kuliah Bu Eli Halimah dengan materinya yaitu penyakit DM hehe. Ko bisa? Ya gak tau hhhe nanti di postingan selanjutnya saya akan membahas tentang insulin dan glucagon tapi bukan untuk bahas DM ya tapi kita belajar memperbaiki diri dari insulin dan glucagon hhhe. Aneh ya ? emang aneh. Mau posting skr tapi ngejurnal dulu jadi bersambung dulu ya teman-teman
Mudah mudahan apa yang saya bahas bisa menggugah semangat teman-teman semuanya Amiiiiin
By: Taufik Rachman