Selama ini banyak yang mengira merk-merk ini berasal dari luar negeri, karena masih belum mengerti. Ternyata banyak juga kan produk-produk lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar?! Daripada beli produk luar yang ternyata malah "aspal" alias bajakan mending beli produk lokal aja dech...! Lagipula bukankah ini juga berarti mendukung industri dalam negeri yang otomatis juga mendukung kemajuan negeri sendiri?!
Inilah merk produk yang asli milik Indonesia
1. Maspion
Iklan Maspion terkenal dengan ungkapan”Cintai produk-produk Indonesia!”. Maspion memang perusahaan lokal yang terkenal dengan produk alat-alat elektronik keperluan rumah tangga mulai dari setrika, blender, kipas angin sampai AC. Perusahaan yang berpusat di Surabaya ini memulai bisnisnya dari tahun 1960-an dengan menghasilkan alat-alat rumah tangga.
2. Polygon
Pasti anda kenal dengan merek sepeda yang satu ini. Mulai dari sepeda gunung, sepeda mini, sepeda BMX, sampai sepeda lipat bisa dibuat oleh pabrik sepeda yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur ini. Soal kualitas tidak diragukan lagi. Banyak pengguna biasa sampai komunitas penggemar sepeda memakai produk lokal ini. Harga sepedanya ada yang sampai 10 juta–an, gak nyangka jika ini produk dalam negeri.
3. Polytron
Mungkin saja di rumah kita punya tv, radio tape atau alat elektronik lain bermerk Polytron. Ini ternyata produk Indonesia. Pengalaman bikin elektronik, perusahaan ini ahlinya!. Perusahaan yang punya pabrik di kudus dan Semarang ini bisa dibilang sudah jaminan deh. Soalnya sudah sejak tahun 1970-an membuat televisi, dengan kualitas yang ga kalah sama luar negeri.
4. Byon
Perkembangan teknologi ternyata nggak membuat bangsa kita jadi penonton. Byon ikutan hadir meramaikan tren komputer notebook. Dengan harga jual yang lebih murah, Byon bukan produk asal-asalan. Melainkan punya konsep yang cukup unik, yaitu komputer notebook yang bisa di-upgrade seperti komputer desktop. Kehadiran Byon mebuktikan bangsa kita juga mampu membuat produk berteknologi tinggi.
5. Lea
Walaupun merknya berbau Amerika, tapi sebenarnya ini produk Indonesia. Soal model dan kualitas, pasti sering kita lihat sendiri kalau Lea ga pernah minder berdiri sejajar dengan jeans merk lokal di mall manapun. Karena tampilannya seperti produk impor.
6. Tomkins
Mulai dari sepatu olahraga, sepatu bola, sampai sepatu futsal, tersedia dalam merk ini. Soal ukuran, dari dewasa sampai anak-anak tersedia. Anda tidak usah bingung kesannya, namanya bule banget. Padahal sepatu Tomkins memang produk asli buatan dalam negeri.
7. Bodypack & Eiger
Kedua merk ini bernaung dalam satu induk perusahaan yang berpusat di Bandung. Kedua merk ini dikenal dengan produk tasnya. Bedanya Bodypack sekarang memfokuskan diri pada produk2 tas laptop dan tas gadget, sedangkan Eiger setia pada produk2 berbau kegiatan berbau alam bebas. Kualitas Eiger memang sudah dikenal luas dikalangan pecinta alam dan sering travelling.
8. J.CO Donuts and Coffe
Tahun 2005, outlet pertama J.CO donuts and coffe dibuka di Supermall Karawaci. Sejak itu J.CO terus mengembangkan sayap di berbagai mall diIndonesia. Dengan mengandalkan racikan donat dan kopi berkualitas internasional, perusahaan lokal dengan rasa internasional ini terus berkembang. J.CO bahkan ada di Malaysia dan Singapura. Perusahaan ini dimili oleh Johhny Andrean.
9. CFC
Restoran ayam goreng ini namanya Amerika banget, padahal ini perusahaan lokal. California Fried Chicken pertama kali didirikan oleh Pioneerdo Gourment International Tbk, 13 Desember 1983, dengan nama California Pioneer Chicken. Tahun 1988 mengganti nama menjadi yang sekarang ini. Soal rasanya, nggak kalah kok dari restoran ayam asal Amerika.
10. Hoka Hoka Bento
Hoka Hoka Bento merupakan restoran yang menyajikan makanan Jepang. Pertama kali didirikan dibawah naungan PT Eka Boga Inti. Dengan restoran pertama berlokasi di Kebun Kacang, Jakarta. Walaupun kelihatan seperti produk luar negeri, tapi ternyata Hoka Hoka Bento produk lokal juga. Kualitas makannya ga kalah sama makanan Jepang yang asli.
Source: http://www.todaypos.com/10-daftar-merk-indonesia-yang-disangka-merk-luar-negeri.html
0 komentar:
Posting Komentar